Workshop Pembinaan Wawasan Kebangasaan dan Penguatan Bela Negara
Workshop
Pembinaan Wawasan Kebangasaan
dan Penguatan Bela Negara
Yogyakarta, Jumat Kliwon, 12 Juli
2024 telah dilaksanakan Workshop
Pembinaan Wawasan Kebangasaan dan Penguatan Bela Negara. Kegiatan ini
diselenggarakan secara Daring yang dibagi menjadi dua Zoom Meeting Room. Kegiatan Workshop
Pembinaan Wawasan Kebangasaan dan Penguatan Bela Negara ini merupakan bagian
dari serangkaian PKKMB di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. PKKMB 2024 mengusung
tema “Acitya Adhigama” yang memiliki makna ilmu pengetahuan sebagai jalan untuk
menggapai cita-cita yang unggul sesuai dengan visi Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.
Acara Workshop Pembinaan Wawasan Kebangasaan dan Penguatan Bela Negara
dimulai pada pukul 08.28 WIB yang diawali dengan pembukaan oleh dua orang MC
yaitu Wahyu Sejati dan Tiara Syifa kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya, Hymne dan Mars Poltekkes Kemenkes Yogykarta, serta Sambutan
dari Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Pada kegiatan ini terdapat
penyampaian tiga materi untuk Mahasiswa Baru Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Penyampaian materi pertama disampaikan oleh Bapak Timotius Subanu selaku
Komandan Koren 072/Pamungkas. Beliau menyampaikan materi dengan tema “Wawasan
Kebangsaan dan Bela Negara” yang membahas terkait upaya bela negara untuk
menjaga keutuhan NKRI. Beliau juga menyampaikan bahwa mental menjadi modal
pertahanan untuk memertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya, materi kedua
disampaikan oleh AKBP Tri Novi Purwaningrum, S.E., M.A selaku KASUBDITBINTIBSOS
DITBINMAS POLDA DIY yang di moderatori langsung oleh Ibu Eko Suryani S.Pd., S.
Kep., MA selaku PJ Mahasiswa dan Alumni Poltekkes Kemenkes Yogykarta. Pada
materi kedua ini membahas tema mengenai “Peran Mahasiswa dalam Keikutsertaan
Menangkal Bahaya Radikalisme dan Terorisme”. Paham radikal dinilai mudah
menyebar kepada kalangan yang tingkat pemahamannya rendah. Sehingga mahasiswa
yang sering disebut sebagai agen perubahan sekaligus penerus bangsa dapat
memiliki pemahaman yang lebih supaya tidak mudah disusupi pemahaman yang
menyimpang. Setelah sesi penyampaian materi dan tanya jawab selesai, Ibu Eko
Suryani selaku moderator juga memberikan kesimpulan bahwa sebagai calon Tenaga Kesehatan kita
dapat meningkatkan layanan kesehatan dan menjadikan NKRI harga mati.
Materi yang terakhir disampaikan
oleh Ibu Hindun Kurnia Novianti, S.,KM.,M.P.H, beliau merupakan Kepala Badan
Narkotika Nasional Provinsi DIY. Pada kesempatan kali ini beliau membahas
materi dengan tema “Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika, Zat
Adiktif, dan Psikotropika”. Pada tema ini, Ibu Hindun selaku Penyuluh Narkoba
Ahli Muda BNNP DIY sejak tahun 2013 juga memfokuskan materi dengan memberikan
judul “Mahasiswa Bergerak, Sehat, dan Bahagia Tanpa Narkoba”. Ibu Hindun
menghimbau untuk Ksatria Husada Muda supaya ikut andil dalam gerakan berani
tolak, berani rehab, dan berani lapor. Berani menolak jika mendapat tawaran,
berani rehabilitasi jika sudah kecanduan, dan berani melaporkan jika kejadian
tersebut berada di sekitar kita.
Setelah pemaparan materi selesai,
Abhirama Bhanu selaku moderator pada materi terakhir ini memersilahkan
Mahasiswa Baru untuk bertanya. Terdapat 2 pertanyaan yang langsung dijawab oleh
Ibu Hindun Kurnia Novianti. Kemudian sesi materi terakhir ini ditutup oleh
moderator dan dilanjutkan sesi dokumentasi yang dipandu oleh MC sekaligus
menutup kegiatan Workshop Pembinaan
Wawasan Kebangasaan dan Penguatan Bela Negara pada pukul 11.30 WIB.
Reporter : Najwa Sadrina Aprilisa Susanto
dan Jihan Faiza Fikriyya
Komentar
Posting Komentar