Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Berhasil Meraih Peringkat 1 dalam National Health Polytechnic English Olympics 2021


National Health Polytechnic English Olympic (NHPEO) 2021 merupakan ajang kompetisi Bahasa Inggris Nasional antar Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia. Kompetisi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi, motivasi, hard skill, soft skill, dan pengetahuan/ knowledge dan fighting spirit dari mahasiswa Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia dalam hal Bahasa Inggris. NHPEO merupakan kegiatan rutin setiap tahun, namun tahun 2020 kemarin tidak bisa diselenggarakan karena alasan pandemi, akhirnya ditunda dan diaksanakan tahun ini secara virtual sehingga bisa diikuti oleh delegasi seluruh Poltekkes se-Indonesia. Melalui ajang ini, mahasiswa bisa mengasah keterampilan berbahasa Inggris mereka sekaligus bisa mencetak prestasi.

Terselenggaranya acara ini dilatarbelakangi oleh kemampuan dan penguasaan Bahasa asing, khususnya dalam hal ini adalah Bahasa Inggris merupakan salah satu kebutuhan sekaligus penunjang dalam menghadapi persaingan Sumber Daya Manusia (SDM) di pasar kerja Nasional maupun Internasional. Untuk mencapai peningkatan kemampuan dan penguasaan tersebut diperlukan suatu pembinaan kompetisi mahasiswa yang dilakukan secara berkelanjutan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa tersebut adalah melalui suatu ajang kompetisi. Dari ajang kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi, knowledge, hard skill, serta soft skill sesuai harapan. Seiring dengan program Adaptasi Kebiasaan Baru/ New Normal pada masa pandemi Covid 19, kompetisi NHPEO tahun ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan secara virtual/daring. Kompetisi NHPEO yang ke 2 ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan secara virtual/daring.

Diawali dengan adanya surat undangan ke Direktur Polkesyo perihal permohonan pengiriman delegasi dari Poltekkes Kemenkes Makassar sebagai tuan rumah dan pihak penyelenggara tahun ini. Selanjutnya Direktur membuat disposisi ke Wadir 3 untuk diteruskan ke Pj Kemahasiswaan untuk ditindaklanjuti Polkesyo bekerjasama dengan Pembina UKM English Club untuk mencari bibit-bibit unggul yang berpotensi untuk meraih prestasi, selanjutnya didaftarkan sebagai delegasi untuk mengikuti kegiatan tersebut ke panitia penyelenggara. Kendala dalam mempersiapkannya relative tidak ditemukan dari pihak Polkesyo dikarenakan sudah menjadi juara umum selama dua tahun berturut-turut serta mahasiswa yang tergabung dalam UKM English Club sudah memiliki program kerja yang memang disiapkan untuk mengikuti ajang NHPEO Untuk tahun ini Polkesyo mengirimkan beberapa perwakilan, yaitu ; 

Kategori Debate mengirim 2 mahasiswa

Kategori Public Speaking mengirim 2 mahasiswa

Kategori Poster mengirim 1 mahasiswa

Kategori Writing mengirim 2 mahasiswa

Kategori Storytelling mengirim 2 mahasiswa

Kategori Vlog mengirim 1 mahasiswa

“Mereka sangat antusias karena beberapa sadar betul bahwa prestasi mahasiswa sangat diperlukan untuk penilaian akreditasi . Ajang ini juga dimanfaatkan untuk mengukur kemempuan diri mereka terkait kemampuan bahasa inggris. Dan mereka masih berkeinginan untuk mengikuti event-event yang diselenggarakan oleh non Kemenkes. Penyelenggaraan secara virtual juga sangat memudahkan mereka untuk mengikuti lomba karena tidak harus meninggalkan banyak kegiatan di kampus. Dan tentunya memperoleh apresiasi dari Polkesyo berupa beasiswa skema prestasi nasional.” Ungkap ibu Eko Suryani, S.Pd., S.Kep., MA., dalam kesempatan wawancara online. Bu Eko juga menyampaikan harapan terhadap diselenggarakannya acara ini, “ajang ini secara rutin terus diselenggarakan karena sangat bermanfaat sebagai tempat untuk mengerahkan potensi mahasiswa yang memiliki passion bahasa Inggris, dan ini sangat selaras dengan visi Polkesyo . Kita sadar bersama bahwa kemampuan berbahasa Inggris merupakan jendela untuk membuka cakrawala dunia.”  

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berhasil keluar sebagai peringkat 1 dalam “Top 10 Institusi Poltekkes” dengan perolehan poin sebesar 667, yang menjadikan Polkesyo menjadi juara umum lagi. Peringkat ini diharapkan menjadi evaluasi dan semangat untuk tahun-tahun ke depannya. Berikut kategori lomba yang dimenangkan oleh delegasi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dalam lomba NPEO 2021:

Runner-up kedua lomba writing kategori master : Naili Elmuna (Prodi STr. TLM)

Juara 1 lomba writing kategori master : Nabilah Fathiyah Rahmah (Prodi STKA)

Juara harapan 3 lomba poster : Maulina Galuh Arifah (Prodi STKA)

Juara 1 lomba story telling kategori master : Arum Tis Anata (Prodi STr. Sanitasi Lingkungan )

Juara 2 public speaking kategori master : Kania Ratna Arimbi (Prodi STKA)

Juara 2 public speaking kategori novice : Rahma Sabila (Prodi STr. TLM)

Juara 1 lomba debat kategori master : Dzul Fadhla (Prodi STKA) & Kori Kharisma Rini (Prodi STr. TLM)

Best speaker 5 master debate : Dzul Fadhla (Prodi STKA)

Dalam kesempatan wawancara bersama Kori Kharisma Rini, pemenang lomba debat kategori master, ia menceritakan persiapannya untuk mengikuti perlombaan ini dengan latihan intensif selama 2 minggu bersama pelatih yang merupakan seorang debater dari UNY, “Latihan ini fokus belajar matter dan mosi-mosi debat,". NHPEO ini merupakan lomba debat keduanya dan ia berhasil keluar sebagai champion bersama rekan satu timnya, Dzul Fadhla, "Alhamdulillah dapet team mate yang cerdas sehingga bisa ngangkat (membimbing) aku," pungkasnya. Kori sendiri sudah mendalami debat sejak 2020 dan dari debat ini ia bisa mendapat banyak pengetahuan baru.

Cerita lain datang dari pemenang lomba writing kategori master, Nabilah Fathiyah Rahmah, "Pada saat pengerjaan di final ini sebenarnya aku sempat stuck dan baru muncul ide di menit-menit akhir. Bahkan, ketika ingin mengumpulkan aku hampir lupa ngasih judul. Padahal sebelumnya sudah beberapa kali latihan, mungkin karena aku ngerasa nervous jadinya seperti ini," ujarnya. Setelah mengikuti lomba ini, ia merasa senang dengan kerja sama seluruh tim yang mana tidak ada batasan maupun senioritas. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim NHPEO 2021, Ms. Endah, Mrs. Dika, Pak Rizqy, tim IT, serta bapak ibu dosen dan teman-teman yang selalu mendukungnya hingga ia berhasil mencapai titik ini. Di akhir ia menyampaikan pesannya, "Jangan takut mencoba hal baru karena ada banyak hal yang bisa dipelajari," ujarnya.

Rangkaian lomba ini ditutup dengan ucapan syukur dan doa serta harapan agar acara ini menjadi memori dan membawa manfaat bagi semua partisipan. Lomba NHPEO ini bermanfaat untuk menunjukkan kualitas mahasiswa Polkesyo di mata Poltekkes lain. Tentunya juga sebagai ajang pembuktian sipenmaru jalur PMDP (Penelusuran Minat dan Prestasi) sebagai bibit unggul. 









Reporter: Imbang & Adinda


Komentar

Postingan Populer