Webinar Kejurnalistikan 2024

 

“Small Steps To Get Closer Becoming a Great Journalist’’

      

Webinar Kejurnalistikan adalah webinar pertama yang diselenggarakan UKM Pers Mahasiswa Periode 2023/2024. Webinar Kejurnalistikan dilaksanakan pada Minggu Legi, 4 Februari 2024 pukul 08.00-11.35 WIB secara online/daring yang dihadiri oleh 293 peserta internal maupun eksternal Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Serangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Master Of Ceremony oleh Sdri. Keisya Martilavia kemudian dilanjutkan kegaiatan lain yaitu pembacaan tata tertib, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, pembacaan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Yogyakarata, pembacaan doa oleh Sdri. Ajeng Purwasih, laporan ketua panitia oleh Sdri. Najwa Sadrina Aprilia Susanto, sambutan pembina UKM Pers Mahasiswa sekaligus pembukaan Webinar Kejurnalistikan 2024 oleh Bapak Susilo Wirawan, SKM., MPH.

Sambutan ketua panitia yang mengharapkan dengan webinar ini peserta dapat menerapkan ilmunya dan meningkatkan kemampuan mereka terutama dalam penulisan naskah dan public speaking, berlatih dalam setiap menuliskan sebuah naskah berita maupun dengan berani tampil di hadapan publik dengan percaya diri di dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Civitas Akademika di Kampus Polkesyo, yang kemudian nantinya dapat diekspos, dan tampil di hadapan banyak orang.

Pemaparan materi pertama dari narasumber Agung Purwandono dengan tema "Penerapan Penulisan Naskah di Era Gen-Z dalam Media Online", Moderator oleh

Thuty Neishya dari tema tersebut dapat ditarik kesimpulan potensi jurnalisme kreatif berbasis digital sangat besar dalam menghasilkan konten yang menarik, interaktif, dan relevan. Dengan teknologi digital, jurnalisme dapat memanfaatkan berbagai media seperti video, gambar, dan interaktifitas online untuk memberikan pengalaman berita yang lebih mendalam kepada pembaca. Selain itu, kreativitas dalam penyampaian informasi dapat meningkatkan daya tarik dan keterlibatan audiens. Meskipun demikian, tantangan seperti validitas informasi dan perubahan paradigma industri media perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan dan kredibilitas jurnalisme kreatif berbasis digital.

Disela antara materi pertama dan dua ada ice breaking, pesrta webinar menebak kata yang sudah ditampilkan dilayar oleh panitia kemudian peserta dapat menebak kata tersebut. Ada 5 tebak kata pemanasan dan satu final mendapatkan apresiasi hadiah yang diberikan kepada peserta dari panitia webinar.

Dilanjutkan dengan narasumber materi kedua yaitu Joan Aurelia Rumengan dengan tema “Public Speaking dalam Dunia Pers Mahasiswa”. Moderator Sdri. Siska Safitri dari tema tersebut dapat ditarik kesimpulan yaitu Public speaking dalam dunia pers mahasiswa adalah panggung di mana kata- kata menjadi pencerita yang mengguncang opini dan membangun gerakan. Dengan suara yang penuh semangat, mahasiswa jurnalis tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga meracik cerita dengan keterampilan oratoris yang memukau. Di balik mikrofon, mereka menghidupkan kata- kata dalam kisah-kisah yang menarik, merangkul isu-isu penting, dan memberdayakan suara mahasiswa dengan penuh gairah, menciptakan panggung di mana informasi menjadi inspirasi.