Mahasiswa dan Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Menjadi Relawan dalam Kegiatan Vaksinasi Massal Bagi Lansia di BBPK Jakarta Selatan
Keberangkatan
menuju BBPK Hang Jebat menggunakan bus pada hari minggu, 28 Maret 2021.
Sebelumnya dilakukan pengarahan kepada petugas yang menjadi relawan terkait
mekanismenya. Melalui media whatsapp group, Bu Eko Suryani, selaku Koordinator
Kemahasiswaan dan Alumni berpesan agar petugas selalu diberikan kesehatan dan
dapat menjalankan tugas dengan lancar.
Selama di BBPK Hang Jebat, ada beberapa bagian tugas yang sudah disesuaikan dengan kompetensi masing-masing, ada yang menjadi petugas runner (pengarah pasien vaksinasi dari meja ke meja), memegang pendaftaran online (loket.com), dan melakukan pengecekan tekanan darah juga suhu tubuh.
Dalam menjalankan tugasnya tentu ada suka dan duka, seperti pengalaman Cahyo, salah satu relawan vaksinasi. Dalam wawancara reporter dengan Cahyo pada Selasa (6/4), Cahyo menuturkan bahwa kesabaran dan emosionalnya diuji ketika menghadapi lansia “Harus ekstra sabar dan terkadang terjadi beberapa perbedaan informasi dari panitia pusat yang tentunya menjadi evaluasi bersama.”Namun dibalik itu
semua, Cahyo mengaku senang dan bangga karena sudah diberikan tugas serta tanggung jawab
menjadi relawan vaksinasi. Selain
itu, Cahyo juga menuturkan bahwa ia bisa menambah
relasi antar mahasiswa Poltekkes maupun Universitas lain dan mengetahui sistem kerja vaksinator yang mungkin bisa
diterapkan di Yogyakarta.
“Semoga pendistribusian Vaksin Covid-19 cepat merata ke seluruh lapisan masyarakat dan rekan-rekan yang akan berangkat pada tahap 2 ke BPPK Jakarta dalam keadaan yang aman, sehat selalu, dan lancar dalam bertugas.” Pungkas Cahyo, selaku relawan sekaligus Ketua BEM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tersebut.
Cerita serupa datang dari Dini Sekar yang juga salah satu relawan vaksinasi. Dini mengatakan bahwa ia mengalami tantangan dalam hal kesabaran menghadapi lansia. Namun, ia dapat mengatasinya dengan lebih sabar dan peka terhadap lingkungan. Selain kesabaran, Dini juga mengatakan terdapat tantangan dalam hal manajemen waktu, antara menjadi relawan dan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, tetapi dapat dijalaninya dengan baik, ungkap Dina pada reporter Selasa (6/4).
Atas kerja keras
tim relawan vaksinasi, relawan mendapatkan apresiasi dari Plt Ka Badan PPSDM
dan KTKI Kemkes atas terpecahnya rekor vaksinasi terbanyak selama kegiatan diadakan,
yakni 1855 pendaftar (30/3) dan dihari selanjutnya mencapai 1995 pendaftar. Mengutip
pernyataan Pak Iswanto selaku Wakil Direktur III dalam media whatsapp group delegasi vaksinasi Polkesyo, "Mahasiswa Polkesyo mendapatkan apresiasi dengan
keramahtamahannya, kelincahannya, tak kenal lelah dari pagi hingga sore, luar
biasa" (30/3).
Sabtu (3/4) sebelum kepulangan dari Jakarta ke Jogja, para relawan vaksinasi menjalani tes swab antigen yang diadakan oleh panitia setempat guna men-tracing dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Tes swab antigen sendiri memang rutin dilakukan oleh para relawan setiap hari Sabtu. Kemudian, pada hari Minggu (4/4) para relawan vaksinator delegasi dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tiba di Kampus tercinta pada pukul 01.30 WIB dini hari.
Reporter: Adinda Intan H
Makin top
BalasHapuskerennn, sekaligus sharing pengalaman nihh 👍👍👍
BalasHapusKerennn bangettt🖤
BalasHapusDitunggu kehadiran selanjutnya bersama kembalii
BalasHapusLuar biasa...hebat
BalasHapus