Mahasiswa dan Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Menjadi Relawan dalam Kegiatan Vaksinasi Massal Bagi Lansia di BBPK Jakarta Selatan


Sebanyak 35 delegasi Civitas Academica Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ditugaskan menjadi relawan dalam kegiatan Vaksinasi Massal Bagi Lansia di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta Kampus Hang Jebat, Jakarta Selatan. 35 orang ini terdiri dari 13 mahasiswa berbagai jurusan dan 18 orang dosen maupun PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan). Perwakilan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ditugaskan selama satu minggu, terhitung sejak 29 Maret - 3 April 2021. Kegiatan ini merupakan program pemerintah demi mempercepat upaya cakupan vaksinasi yang untuk saat ini masih diprioritaskan bagi lansia dengan minimal usia 60 tahun.

Keberangkatan menuju BBPK Hang Jebat menggunakan bus pada hari minggu, 28 Maret 2021. Sebelumnya dilakukan pengarahan kepada petugas yang menjadi relawan terkait mekanismenya. Melalui media whatsapp group, Bu Eko Suryani, selaku Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni berpesan agar petugas selalu diberikan kesehatan dan dapat menjalankan tugas dengan lancar.

Selama di BBPK Hang Jebat, ada beberapa bagian tugas yang sudah disesuaikan dengan kompetensi masing-masing, ada yang menjadi petugas runner (pengarah pasien vaksinasi dari meja ke meja), memegang pendaftaran online (loket.com), dan melakukan pengecekan tekanan darah juga suhu tubuh.

Dalam menjalankan tugasnya tentu ada suka dan duka, seperti pengalaman Cahyo, salah satu relawan vaksinasi. Dalam wawancara reporter dengan Cahyo pada Selasa (6/4), Cahyo menuturkan bahwa kesabaran dan emosionalnya diuji ketika menghadapi lansia “Harus ekstra sabar dan terkadang terjadi beberapa perbedaan informasi dari panitia pusat yang tentunya menjadi evaluasi bersama.”

Namun dibalik itu semua, Cahyo mengaku senang dan bangga karena sudah diberikan tugas serta tanggung jawab menjadi relawan vaksinasi. Selain itu, Cahyo juga menuturkan bahwa ia bisa menambah relasi antar mahasiswa Poltekkes maupun Universitas lain dan mengetahui sistem kerja vaksinator yang mungkin bisa diterapkan di Yogyakarta.

“Semoga pendistribusian Vaksin Covid-19 cepat merata ke seluruh lapisan masyarakat dan rekan-rekan yang akan berangkat pada tahap 2 ke BPPK Jakarta dalam keadaan yang aman, sehat selalu, dan lancar dalam bertugas.” Pungkas Cahyo, selaku relawan sekaligus Ketua BEM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tersebut.

Cerita serupa datang dari Dini Sekar yang juga salah satu relawan vaksinasi. Dini mengatakan bahwa ia mengalami tantangan dalam hal kesabaran menghadapi lansia. Namun, ia dapat mengatasinya dengan lebih sabar dan peka terhadap lingkungan. Selain kesabaran, Dini juga mengatakan terdapat tantangan dalam hal manajemen waktu, antara menjadi relawan dan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, tetapi dapat dijalaninya dengan baik, ungkap Dina pada reporter Selasa (6/4).

Atas kerja keras tim relawan vaksinasi, relawan mendapatkan apresiasi dari Plt Ka Badan PPSDM dan KTKI Kemkes atas terpecahnya rekor vaksinasi terbanyak selama kegiatan diadakan, yakni 1855 pendaftar (30/3) dan dihari selanjutnya mencapai 1995 pendaftar. Mengutip pernyataan Pak Iswanto selaku Wakil Direktur III dalam media whatsapp group delegasi vaksinasi Polkesyo, "Mahasiswa Polkesyo mendapatkan apresiasi dengan keramahtamahannya, kelincahannya, tak kenal lelah dari pagi hingga sore, luar biasa" (30/3).

Sabtu (3/4) sebelum kepulangan dari Jakarta ke Jogja, para relawan vaksinasi menjalani tes swab antigen yang diadakan oleh panitia setempat guna men-tracing dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Tes swab antigen sendiri memang rutin dilakukan oleh para relawan setiap hari Sabtu. Kemudian, pada hari Minggu (4/4) para relawan vaksinator delegasi dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tiba di Kampus tercinta pada pukul 01.30 WIB dini hari.


Reporter: Adinda Intan H




Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer