VAKSINISASI POLKESYO: Madep Mantep Melu Vaksinisasi. Vaksin Teko, COVID Lungo

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta merupakan salah satu penyelenggara pelayanan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan masih berlangsung hingga hari Jum’at Legi, 9 Juli 2021. Pelayanan vaksinasi ini diselenggarakan di Kampus Pusat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dari pukul 08.00 – 11.00 WIB. Jadwal pasukan yang ditugaskan sebagai kru/ penanggung jawab kegiatan vaksinasi ini berasal dari jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Jumlah anggota yang dikerahkan dalam pelaksanaan pelayaan vaksinasi adalah sejumlah 38 orang yang sudah termasuk dari tim SATGAS yang diketuai oleh Bapak Achmad Husein, SKM, M.Pd, Penanggungjawab, Vaksinator dan relawan mahasiswa dengan dukungan 1 dokter dari FK UGM. Sedangkan peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi tersebut adalah sejumlah 200 orang, baik dari mahasiswa polkesyo yang berada di Jogja maupun masyarakat umum yang sudah melaksanakan pendaftaran sebelumnya. 

Jenis vaksin yang digunakan adalah Astra Zenica, dimana jenis vaksin ini telah diberikan kepada masyarakat sejak hari Rabu, 7 juli 2021 lalu. “jenis vaksin Astra Zenica ini aman untuk digunakan, sehingga masyarakat tidak perlu ragu. Untuk efek samping penggunaan vaksin Astra Zenica ini tidak semua orang mengalami efek yang berlebih, akan tetapi mungkin terdapat beberapa orang yang merasakan efek samping dari penggunaan vaksin tersebut. Efek samping yang akan dirasakan itu tergantung pada daya tahan tubuh setiap individu. Adapun efek samping yang biasanya dirasakan adalah demam, lemas, dan sakit kepala.” Ujar ibu Munica Rita Hernayanti, SsiT, M.Kes selaku Penanggung Jawab pelaksanaan Vaksinasi dan juga Ka. Prodi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Sebagai tambahan, ibu Munica juga menjelaskan pengelolaan penyimpanan vaksin yang akan digunakan agar tetap terjaga kualitasnya. “Vaksin yang digunakan disimpan pada ice box/ lemari pendingin khusus sebagai tempat penyimpanan vaksin. Tempat penyimpanan tersebut memiliki suhu sekitar 2-8oC, suhu tersebut selalu di ukur sebanyak tiga kali sehari yaitu setiap pagi, sore dan malam. Untuk pengambilan vaksin dari tempat penyimpanan juga dilakukan secara langsung atau satu persatu, hal ini bertujuan agar kualitas vaksin tetap terjaga. Sedangkan daya simpan untuk vaksin yang telah dibuka dan dimasukkan di dalam ice box adalah selama 4-6 jam.” Imbuhnya.

Sejalan dengan usaha tim penyelenggara pelayanan vaksinasi dalam mengundang masyarakat yang akan melakukan vaksin, kegiatan ini dapat dihadiri oleh peserta yang datang hilir berganti baik dari mahasiswa ataupun masyarakat umum. Peserta yang akan melakukan vaksinasi terlebih dahulu harus melakukan proses registrasi pada link yang telah disediakan, selanjutnya peserta menunggu informasi lebih lanjut berupa hari pelaksanaan vaksin yang akan dilakukan, nomor urut antrian dan lainnya. Peserta yang telah datang pada lokasi vaksinasi akan diarahkan oleh petugas untuk melakukan beberapa tahapan seperti pengisian formulir data diri, cek suhu dan tekanan darah, skrinning, vaksin dan pengambilan kartu vaksin untuk tahapan vaksin ke dua.  

Sebagai masyarakat umum yang diberikan kesempatan untuk melakukan vaksinasi tentunya merasa senang dan terbantu, terlebih vaksin yang diberikan saat ini gratis sehingga tidak memberatkan. Seperti ungkapan Kak Sela, salah satu masyarakat umum yang melakukan vaksin. Dalam wawancara reporter, Kak Sela menuturkan bahwa info terkait pengiklanan vaksin ini sangat luas, tidak hanya di akun sosial media kampus saja tetapi kerjasama dengan akun media sosial lain, “Saya dapat info adanya vaksin ini dari salah satu akun instagram dan ada web yang tertera juga jadi saya daftar melalui link yang disediakan. Untuk pelaksanaan vaksin disini pelayannya bagus ya. Terkelola dengan baik, diarahkan juga oleh petugasnya, penerapan protokol kesehatannya juga baik dan terjaga.” Sebagai tambahan Kak Sela juga memberikan ajakan kepada masyarakat lainnya untuk segera melakukan vaksin, terlebih vaksin yang diberikan itu gratis dan syarat pendaftarannya juga tidak sulit. 

Adapum penuturan Nila Dwi Anggraini salah satu mahasiswa Keperawatan Anestesi di Polkesyo yang mengikuti vaksinisasi pada hari ini, menjelaskan bahwa 15 menit pertama setelah vaksinisasi tidak merasakan efek samping apapun. Kak Nila yang sekarang telah menginjak semester 7 tersebut juga merasa tenang karena telah divaksin apalagi kasus Covid-19 yang baru saja naik akhir-akhir ini. “Layanannya cepet dan gak perlu antre lama. Enak dan ramah” tambahnya mengenai pelayanan vaksinisasi di Kampus Pusat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Dari beberapa peserta vaksin juga mengeluhkan lengan yang pegal setelah vaksin tapi tidak perlu khawatir karena itu adalah hal yang wajar setelah proses vaksin. Teman-teman yang masih ragu untuk vaksin karena memiliki rasa takut terhadap jarum suntik, bisa langsung mengatakan kondisi kalian kepada vaksinator. Karena petugas vaksinator di Polkesyo pasti akan mengerti dengan kondisi psikologis kalian. Jadi jangan ragu untuk vaksin sekarang. Sesuai dengan tagline vaksinisasi di Kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta kali ini “Madep mantep melu vaksin. Vaksin teko, COVID lungo” yang dalam bahasa Indonesia berarti tujuan yakin ikut vaksin. Vaksin datang, Covid pergi. 


Reporter: Rizki diah & Athala Rania

Komentar

  1. Mantap polkesyoπŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»

    BalasHapus
  2. Kak untuk pendaftaran gmna ya, saya domisi dari Bantul gmna

    BalasHapus
    Balasan
    1. Izin membnatu menjawab. Bisa dicek di postingan2 Instagramnya @polkesyo.official kak

      Hapus
  3. Kak jika sudah daftar melalui link untuk waktu pelaksanaan vaksinya apakah menunggu jadwal yang akan di update di instagram polkesyo?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer