TRAINING KONSELOR SEBAYA

 

Training Konselor Sebaya diadakan oleh UKM PIK-M ADITYAMANDALA periode 2023 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di Gedung G Lantai 6, Kampus Pusat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Yang mengangkat tema “Essential Skill and Communication for Peer Counseling” pada 4 Februari 2023.

Sebelum acara dimulai, diawali dulu dengan registrasi untuk para tamu undangan, delegasi dan peserta Training Konselor Sebaya. Selanjutnya para tamu undangan, delegasi dan peserta diarahkan ke tempat duduk yang telah disediakan.

Acara dibuka oleh MC lalu dilanjutkan dengan acara pertama yaitu pembacaan doa oleh saudari Astrid Levina Oktaviani.  Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Masr WBK dan Mars Genre serta pembacaan visi misi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.  Acara dilanjutkan dengan laporan ketua panitia yang disampaikan oleh saudari Atala Fatika Salsabila. Dilanjutkan dengan laporan ketua PIK-M ADITYAMANDALA yaitu saudara Mahatma Citra Fatimah. Selanjutnya yaitu sambutan pembina UKM PIK-M ADITYAMANDALA yang disampaikan oleh Bapak Ns. Sutejo, M.Kep., Sp. Kep.J yang sekaligus membuka acara Training Konselor Sebaya.

Memasuki acara inti yaitu pemaparan materi pertama oleh saudara Diaz Fahmi Zakiy Susilo, S.Psi dengan materi “Skills Needed to Become An Effective and Professional Counselor” yang dimoderatori oleh saudari Mahatma Citra Fatimah. Dari pemateri pertama dapat diketahui bahwa konseling itu merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara oleh seorang ahli (konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (konseli). Konseling itu sendiri dimaksudkan untuk well being  atau mengembalikan kesejahteraan. Dalam pemaparannya, beliau juga menjelaskan bahwa rekan sebaya menjadi tempat paling banyak dipilih oleh remaja untuk berdiskusi tentang kesehatan reproduksi yang dialaminya.

Memasuki penyampaian materi yang kedua disampaikan oleh Yosevita Ramadhani Santikaputri dengan materi “Improved Insight for Better Genres” yang dimoderatori oleh Elok Nathania Koko. Pemateri kedua ini yang sering dipanggil Vita merupakan Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Prodi STr Kebidanan semester 8.  Pada sesi penyampaian materi yang kedua ini ada beberapa game yang memberikan beberapa pengajaran kepada kita.

Pada game yang pertama ada game gambar tangan pada kertas yang disitu kita diarahkan untuk menuliskan nama, cita-cita, kekurangan, dan juga hal yang kita rasa kita bangga karena memlikinya. Pada game pertama ini bertujuan untuk mengenal diri kita dan tau apa passion yang kita punya. Dan pada game yang kedua, pemateri akan menyebutkan sebuah kalimat dan kita disuruh untuk memilih antara setuju atau tidak setuju dengan kalimat yang telah disebutkan. Pada game kedua ini, kita sebagai manusia berhak punya pandangan masing” mengenai kehidupan seksual kita. Sebagai sesama manusia tidak boleh memaksakan kehendak terhadap orang lain.

Acara yang terakhir yaitu doa yang dipandu oleh MC dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

 

 

Oleh : Novita Ramadhani & Hanifa Nur Fathia