Desa Binaan Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan 2022 : “Clean Water Reflects a Healthy Environment”

 


Pada Sabtu Kliwon, 23 Juli 2022 di Dukuh Prahu, Girimulyo, Panggang, Gunung Kidul dilaksanakan program pengabdian masyarakat yaitu “Desa Binaan”, acara ini adalah program kerja gabungan yang selalu dilaksanakan setiap tahunya oleh BEM yang berkolaborasi dengan Himpunan Jurusan, salah satunya adalah Himpunan Jurusan Kesehatan Lingkungan (HMJKL). Pada tahun ini diangkatnya tema “Clean Water Reflects a Healthy Environment” bukan tanpa sebab.

Dukuh Prahu dipilih menjadi tempat desa binaan HMJKL karena sesuai dengan masalah yang terjadi di masyarakatnya yaitu masih melakukan aktivitas menampung air hujan dan dijadikan konsumsi sehari-hari maupun warga yang risau akibat air yang dikonsumsi mengandung kapur sehingga diangkatnya tema tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk dapat mengetahui dan berpartisipasi aktif dalam menanggulangi air dengan kandungan kesadahan yang tinggi.

Acara ini dimulai pukul 09.30 WIB dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan Debriela selaku Ketua Acara. Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Dari Dosen Pendamping HMJKL Bapak Mirza, S.ST, M.Kes dan diteruskan dengan sambutan dari kepala Dukuh Legundi, Bapak Paijo.

“Kami berterimakasih atas jasa dan ilmu yang diberikan teman-teman kepada kami, semoga nantinya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga Dukuh Prahu dan dapat memanen serta memetik apa yang telah disampaikan oleh Bapak/Ibu dan teman-teman.” Ucap Bapak Budi Harsono.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara, penyerahan plakat, 10 alat filtrasi, tanaman anti nyamuk, bantuan air bersih, dan 1 tempat sampah pilah. Kemudian dilanjutkan penyampaian materi mengenai ciri air bersih dan air mengandung kapur, dampak bagi kesehatan dan lain sebagainya serta demo dan langkah-langkah pembuatan alat filtrasi oleh Bapak Haryono, SKM, M.Kes bersama teman-teman HMJKL dan dilanjut tanya jawab yang berjalan sangat interaktif dan suasana pun sangat cair.

            “Kegiatannya positif banget! Dan kami jadi paham betapa pentingnya air yang mengandung kapur itu sangat bahaya dan semakin menyadarkan warga bahwa konsumsi air tadahan hujan juga bikin tubuh tidak terpenuhi mineralnya, terimakasih juga bantuan air bersih dan alat filternya ya teman-teman Poltekkes Kemenkes Yogyakarta!” Ucap Ibu Parmi, salah satu warga Dukuh Prahu atas kesan dan pesan beliau dari kegiatan Desa Binaan ini.

 

Reporter Tulis : Na’wa Nurmalytasari


Komentar

Postingan Populer