AKSI DONOR DARAH HMPS KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI YANG BEKERJA SAMA DENGAN KSR UNIT POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

         Dalam situasi yang serba terbatas dan dibatasi saat ini, ditambah dengan ketakutan untuk donor darah di tengah pandemi, maka HMPS Keperawatan Anestesiologi bekerja sama dengan KSR unit Polkesyo berinisiatif untuk menyelenggarakan aksi donor darah untuk membantu menyediakan stok darah di PMI serta membangun kekeluargaan antar HMPS Keperawatan Anestesiologi dan KSR. Acara yang diselenggarakan pada Hari Sabtu Wage, 3 April 2021 tersebut bertempat di Audiotorium Graha Bina Husada dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para pendonor dan tamu undangan sebelum memasuki Audiotorium diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan menempati kursi yang sudah diberi jarak.

Acara ini dilaksanakan dari pukul 09.30 - 12.00 WIB diawali dengan pembukaan, kemudian sambutan dari ketua panitia, Pillyano Prisilia Suke. Pillyano mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendonor yang telah ikhlas mendonorkan darahnya sehingga dapat bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan darah tambahan.

Adapun sambutan sekaligus pembukaan secara resmi acara donor darah oleh Bapak Wakil Direktur III Polkesyo yakni Dr. Iswanto,  S.Pd., M.Kes. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan donor darah ini.  “Sesuai dengan visi misi kita dan sesuai dengan niat kita besama menjadi tenaga kesehatan Indonesia, yakni tolong menolong dengan sekuat hati kita membuat orang lain sehat, bahagia, dan sejahtera” ujar bapak Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes. Beliau juga berpesan semoga lewat kegiatan donor darah ini, semakin memperkuat persaudaraan dan persatuan sehingga kita tangguh dalam menghadapi segala tantangan terlebih dalam kondisi pandemi ini. Selain itu, beliau juga menegaskan untuk jaga kesehatan, mentaati protokol kesehatan dengan cara melaksanakan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi mobilitas).


    Ilham Mugni Saputro selaku ketua HMPS Keperawatan Anestesiologi menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan program kerja terbaru yang pada tahun sebelumnya belum pernah diselenggarakan. Usulan diadakannya kegiatan ini merupakan evaluasi-evaluasi dari event yang sebelumnya karena belum ada event kerja sama dengan organisasi lain yang berdampak besar bagi Polkesyo sendiri dan lingkungan sekitar.  “Kita melihat ada event yang bisa kita laksanakan dan bisa optimal dengan kerja sama, ada UKM KSR yang sudah berpengalaman dalam kegiatan donor darah. Oleh karena itu, HMPS mengevaluasi dan berinovasi mengadakan kegiatan ini., karena HMPS Anestesiologi belum mempunyai pengalaman sehingga menggait KSR untuk bersama-sama mengadakan kegiatan donor darah” ujar Ilham.

Dengan tema “A Little Blood for A Big Hope” yang bermakna meski sedikit darah yang didonorkan, namun bisa memberikan kehidupan yang besar dan berguna bagi yang membutuhkan.  Tentunya tidak hanya bermanfaat bagi penerima donor darah akan tetapi bagi diri pendonor sendiri, manfaat donor darah diantaranya mengurangi berat badan, mencegah penuaan dini, dan lainnya.

Sebelum melakukan donor darah, para pendonor akan melakukan serangkaian cek kesehatan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah memenuhi syarat sebagai pendonor atau tidak. Adapun kriteria pendonor yakni laki/wanita berusia 17-60 tahun, sehat jasmani dan  rohani, berat badan minimal 50kg, kadar hemoglobin 12,5 g/dl, tekanan darah minimal 110/70 mmHg, wanita hamil, menyusui, sedang haid tidak diperbolekan mendonor.

Nunu yang berasal dari Kebumen merupakan salah satu pendonor yang memiliki pengalaman pertama kalinya mendonorkan darah menceritakan bahwasanya saat dirinya mendonorkan darahnya dia tidak merasakan sakit dibagian tubuh yang ditusuk. Beliau mendonorkan darahnya dikarenakan untuk kesehatan dan berbagi kepada orang yang membutuhkan darah tambahan. Harapannya untuk kedepannya semoga kegiatan donor darah lebih sering diselenggarakan bukan hanya diselenggarakan oleh organisasi HMPS STKA melainkan setiap jurusan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Sedangkan menurut pendonor yang lain yakni Pungki berasal dari Yogyakarta yang baru pertama kalinya mendonorkan darahnya merasakan sedikit nyeri disaat darahnya diambil. Alasan beliau mendonorkan darahnya adalah agar dapat berbagi dan berguna kesesama masyarakat . Harapan untuk kedepannya agar kegiatan seperti ini lebih sering diadakan.

    Salah satu pendonor yang berpengalaman sudah 6 kali mendonorkan darahnya yakni  Aris yang berasal dari Sleman mengatakan bahwasanya ia tidak merasakan sedikitpun sakit dikarenakan sudah terbiasa mendonorkan darahnya. Beliau ingin darahnya dapat berguna untuk orang lain dan mendonorkan darah menguntungkan menurutnya karena dapat menurunkan berat badan. Ia berharap agar informasi mengenai kegiatan donor darah dapat tersebar luas sehingga beliau mengetahui penyelenggaraan donor darah dan ingin mendonorkan darahnya kembali. 

Kendala sebelum penyelenggaraan acara ini yakni jarak karena untuk rapat dan koordinasi dilaksanakan daring melalui google meet dengan tetap menyesuaikan jadwal semua anggota agar tidak bertabrakan dengan kuliah. Sebelumnya upaya penyebaran informasi kegiatan juga dilakukan melalui sosial media, penyebaran flayer di lingkungan sekitar karena adanya pembatasan sehingga untuk publikasi agak terhambar, namun saat penyelenggaraan acara ini berjalan dengan baik dan sukses.

Pilly selaku ketua panitia berpesan “Untuk para calon pendonor darah tidak perlu takut karena semua petugas akan melayani dengan baik. Hal-hal yang kurang dipahami atau masih kurang jelas bisa ditanyakan, kami siap melayani dan membantu". Ilham selaku ketua HMPS pun berharap “Semoga program kerja ini bisa menjadi program kerja lanjutan kedepannya dengan KSR. Menjadi proker tahunan dan saling menguntungkan berbagai pihak".


Reporter: Aisyah Nur dan Patrya Setya

Komentar

  1. Mantaf, sukses untuk UKM Jurnal. Semoga selalu memberikan berita berita kampus yang up to date

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer