AKSI DONOR DARAH HMPS KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI YANG BEKERJA SAMA DENGAN KSR UNIT POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Acara
ini dilaksanakan dari pukul 09.30 -
12.00 WIB diawali
dengan pembukaan, kemudian sambutan dari ketua panitia, Pillyano Prisilia Suke. Pillyano mengucapkan terimakasih kepada seluruh
pendonor yang telah ikhlas mendonorkan darahnya sehingga dapat bermanfaat untuk
orang lain yang membutuhkan darah tambahan.
Adapun
sambutan sekaligus pembukaan secara resmi acara donor darah oleh Bapak Wakil
Direktur III Polkesyo yakni Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan donor darah ini.
“Sesuai dengan visi misi kita dan sesuai dengan niat kita besama menjadi
tenaga kesehatan Indonesia, yakni tolong menolong dengan sekuat hati kita
membuat orang lain sehat, bahagia, dan sejahtera” ujar bapak Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes. Beliau juga berpesan semoga
lewat kegiatan donor darah ini, semakin memperkuat persaudaraan dan
persatuan sehingga kita tangguh dalam menghadapi
segala tantangan terlebih dalam kondisi pandemi ini. Selain itu, beliau juga menegaskan untuk
jaga kesehatan, mentaati protokol kesehatan dengan cara melaksanakan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi
mobilitas).
Ilham Mugni Saputro selaku ketua HMPS Keperawatan Anestesiologi menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan program kerja terbaru yang pada tahun sebelumnya belum pernah diselenggarakan. Usulan diadakannya kegiatan ini merupakan evaluasi-evaluasi dari event yang sebelumnya karena belum ada event kerja sama dengan organisasi lain yang berdampak besar bagi Polkesyo sendiri dan lingkungan sekitar. “Kita melihat ada event yang bisa kita laksanakan dan bisa optimal dengan kerja sama, ada UKM KSR yang sudah berpengalaman dalam kegiatan donor darah. Oleh karena itu, HMPS mengevaluasi dan berinovasi mengadakan kegiatan ini., karena HMPS Anestesiologi belum mempunyai pengalaman sehingga menggait KSR untuk bersama-sama mengadakan kegiatan donor darah” ujar Ilham.
Dengan
tema “A Little Blood for A Big Hope” yang bermakna meski sedikit darah yang
didonorkan, namun bisa memberikan kehidupan yang besar dan berguna bagi yang
membutuhkan. Tentunya tidak hanya
bermanfaat bagi penerima donor darah akan tetapi bagi diri pendonor sendiri, manfaat donor
darah diantaranya mengurangi berat badan, mencegah penuaan dini, dan lainnya.
Sebelum melakukan donor darah, para
pendonor akan melakukan serangkaian cek kesehatan terlebih dahulu untuk
mengetahui apakah memenuhi syarat sebagai pendonor atau tidak. Adapun kriteria
pendonor yakni
laki/wanita berusia 17-60 tahun, sehat jasmani dan rohani, berat badan minimal 50kg, kadar
hemoglobin 12,5 g/dl, tekanan darah minimal 110/70 mmHg, wanita hamil,
menyusui, sedang haid tidak diperbolekan mendonor.
Nunu yang berasal dari Kebumen merupakan salah satu
pendonor yang memiliki pengalaman pertama kalinya mendonorkan darah
menceritakan bahwasanya saat dirinya mendonorkan darahnya dia tidak merasakan
sakit dibagian tubuh yang ditusuk. Beliau mendonorkan darahnya dikarenakan
untuk kesehatan dan berbagi kepada orang yang membutuhkan darah tambahan.
Harapannya untuk kedepannya semoga kegiatan donor darah lebih sering
diselenggarakan bukan hanya diselenggarakan oleh organisasi HMPS STKA melainkan
setiap jurusan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dapat menyelenggarakan kegiatan
tersebut.
Sedangkan menurut pendonor yang lain yakni Pungki
berasal dari Yogyakarta yang baru pertama kalinya mendonorkan darahnya
merasakan sedikit nyeri disaat darahnya diambil. Alasan beliau mendonorkan
darahnya adalah agar dapat berbagi dan berguna kesesama masyarakat . Harapan
untuk kedepannya agar kegiatan seperti ini lebih sering diadakan.
Salah satu pendonor yang berpengalaman sudah 6 kali mendonorkan darahnya yakni Aris yang berasal dari Sleman mengatakan bahwasanya ia tidak merasakan sedikitpun sakit dikarenakan sudah terbiasa mendonorkan darahnya. Beliau ingin darahnya dapat berguna untuk orang lain dan mendonorkan darah menguntungkan menurutnya karena dapat menurunkan berat badan. Ia berharap agar informasi mengenai kegiatan donor darah dapat tersebar luas sehingga beliau mengetahui penyelenggaraan donor darah dan ingin mendonorkan darahnya kembali.
Kendala
sebelum penyelenggaraan acara ini yakni jarak karena untuk rapat dan koordinasi
dilaksanakan daring melalui google meet dengan tetap menyesuaikan jadwal semua
anggota agar tidak bertabrakan dengan kuliah. Sebelumnya upaya penyebaran
informasi kegiatan juga dilakukan melalui sosial media, penyebaran flayer di
lingkungan sekitar karena adanya pembatasan sehingga untuk publikasi agak
terhambar, namun saat penyelenggaraan acara ini berjalan dengan baik dan
sukses.
Pilly selaku ketua panitia berpesan “Untuk para calon pendonor darah tidak perlu takut karena semua petugas akan melayani dengan baik. Hal-hal yang kurang dipahami atau masih kurang jelas bisa ditanyakan, kami siap melayani dan membantu". Ilham selaku ketua HMPS pun berharap “Semoga program kerja ini bisa menjadi program kerja lanjutan kedepannya dengan KSR. Menjadi proker tahunan dan saling menguntungkan berbagai pihak".
Reporter: Aisyah Nur dan Patrya Setya
Mantaf, sukses untuk UKM Jurnal. Semoga selalu memberikan berita berita kampus yang up to date
BalasHapus