AKSI DONOR DARAH KSR UNIT POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA PADA ERA PANDEMI

KSR Unit Poltekkes Kemenkes Yogyakarta kembali mengadakan Aksi Donor Darah yang merupakan kegiatan rutinan dan diselenggarakan setiap 2 kali dalam 1 tahun. Pada tahun 2020, kegiatan ini merupakan kegiatan ke-dua, yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 17 Maret 2020 di Sleman City Hall. Kegiatan kali ini mengusung tema yang menarik yaitu “The Blood You Give, Will Make One Smile”. Kegiatan Aksi Donor Darah yang bertepatan dengan Hari Ibu ini diselenggarakan pada hari Selasa Pahing, 22 Desember 2020 di Graha Bina Husada yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 – 13.00 WIB. Bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19, kegiatan ini tetap berjalan normal dan lancar hingga akhir acara.

Dengan mengerahkan 25 anggota KSR dan 10 anggota PMI Sleman, panitia mampu melayani 50 orang pendonor dari berbagai kalangan khususnya masyarakat disekitar lingkungan Godean. Seluruh protokol kesehatan, desinfeksi ruangan, pengelolaan ruangan dengan model sekat, hingga kesterilan alat yag digunakan untuk proses pendonoran darah telah diatur dan dikelola secara langsung oleh anggota PMI yang bertugas. Sehingga dalam pelaksanaanya, dapat dipastikan aman dari adanya penularan virus Covid-19. Jumlah personil yang bertugas dan jumlah peserta donor darah juga dikurangi dengan tujuan agar ruangan masih memiliki kapasitas batas aman yang memadahi sehingga diharapkan tidak membentuk kerumunan dan tetap berjaga jarak.  

Selain itu, upaya lain yang dilakukan oleh pihak pelaksana dalam memutus rantai penularan
virus Covid-19 adalah dengan melakukan cek suhu tubuh, melakukan tes kesehatan yang diberikan secara gratis pada tempat yang telah disediakan dan menerapkan unsur 3M (Memakai masker, Mencuci tangan menggunakan sabun dan Menjaga jarak.). “ Persiapannya jelas berbeda dari tahun sebelumnya, untuk pelaksanaan donor darah saat ini panitia yang ditugaskan dikurangi sehingga dapat menghindari kerumunan, selain itu kemarin GBH sudah di sterilisasi dengan desinfektan”, ujar Kak Amel salah satu panitia acara.
Jadi memang persiapan acara donor darah tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya

“Berbeda dengan kegiatan donor darah pada bulan Maret, usaha yang dilakukan oleh anggota KSR untuk mendapatkan pendonor tidaklah mudah. Kita melakukan penyebaran  flayer dipinggiran jalan,  menglobby ketua RT di sekitaran kampus untuk memberitahukan kegiatan ini, bahkan kita juga door to door untuk membagikan flayer dan menginfokan kegiatan kita ini.” ungkap Dewi Mustika mahasiswa Poltekkes KemenkesYogyakarta jurusan Kesehatan Lingkungan selaku Panitia. Sejalan dengan usaha anggota KSR dalam mendapatkan pendonor, kegiatan ini dapat dihadiri oleh pendonor yang datang hilir berganti. Calon pendonor yang akan menyumbangkan darahnya, harus melakukan beberapa tahapan yaitu registrasi, mengisi form donor darah dan cek kesehatan yang mencakup cek kadar hemoglobin dengan batas lebih dari 12,5g/dl, tekanan darah minimal 110/70, berat badan diatas 50 Kg, dan usia minimal 17 – 60 tahun. Apabila calon pendonor lolos dalam tahapan ini, maka selanjutnya adalah mengumpulkan form yang telah diisi sebelumnya kepada petugas dan melaksanakan donor darah pada ruangan yang telah disediakan.

Setelah melaksanakan donor darah, peserta akan diberikan makanan ringan dan minuman manis berupa teh manis dan jus jambu. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan energi dan menetralkan tubuh sang pendonor supaya tidak lemas, pusing, mual atau bahkan pingsan. “Ini merupakan pertama kalinya saya melakukan donor darah. Awalnya saya merasa takut karena jarum yang digunakan itu besar ya tapi akhirnya jadi terbiasa. Setelah mendonorkan darah ini, saya merasa badan saya terasa lebih bugar.” ujar Kak Ferri selaku delegasi dari BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang berpartisipasi untuk mendonorkan darahnya.

Manfaat yang akan didapatkan dalam Aksi Donor Darah ini tidaklah hanya kepada penerima donor darah, melainkan juga berdampak pada pendonor darah baik dari segi kesehatan jasmani maupun rohani. Adapun manfaat dari donor darah adalah mencegah penyakit jantung, mencegah penyakit cancer, menghambat penuaan dini, mengurangi berat badan dan masih banyak lagi. Sehingga kegiatan Aksi Donor Darah ini sangat diharapkan oleh banyak masyarakat untuk tetap diselenggarakan secara rutin, sehingga akan lebih banyak orang yang dapat merasakan manfaat dari donor darah. Harapan dilakukannya donor darah ini yaitu semoga dapat membantu sesama yang membutuhkan, seperti yang dikatakan salah satu pendonor, “Semoga acara ini dapat membantu orang-orang yang membutuhkan dan barangkali di jam ini dibutuhkan stok darah begitu” ujar Zafaester Aditia.


Reporter: Miftah Rahmalia, Rizki Diah, Athala Rania.






Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer