World Environment Day 2022: “Restoration of Mangrove Ecosystems for The Better Environment and Life“

    



    Minggu pahing, 5 Juni 2022 Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan menanam bibit pohon mangrove dan bersih-bersih pantai dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengangkat tema  “Restoration of Mangrove Ecosystems for The Better Environment and Life“. Diangkatnya tema tersebut sesuai dengan tujuan dari kegiatan ini, yaitu mengembalikan dan memperbaiki ekosistem bakau untuk lingkungan yang lebih baik. 

Kegiatan ini  telah dipersiapkan jauh jauh hari dengan dilakukannya empat kali survei di lokasi ini. Pantai Baros menjadi salah satu pintu pertemuan sungai dan pantai, dengan memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah berupa 46.000 flora dan sejumlah hewan air. Hewan air yang sering ditemukan seperti cethul jawa yang hampir punah dikarenakan air kotor akibat sampah yang terbawa dari sungai. Maka dari itu, para rekan-rekan HMJKL (Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan) menggunakan tempat ini untuk membangkitkan jiwa dan aksi peduli terhadap lingkungan khususnya ekosistem bakau di Pantai Baros dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup.

Kegiatan menanam bibit mangrove dan bersih-bersih pantai ini dimulai pukul 09.00 sampai pukul 13.00. Acara ini dihadiri oleh peserta yaitu perwakilan mahasiswa, perwakilan delegasi dan UKM. Serta, beberapa tamu undangan, yaitu Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Mohammad Mirza Fauzie, S. ST, M. Kes dan Pengelola Pantai Baros. Acara ini diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan ketua acara, Muhammad Wahyu Joko Triono. Melalui sambutannya ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan sampah dan menjaga wilayah Pantai Baros dari abrasi pantai.

Selanjutnya, melalui sambutan dari Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yaitu Bapak Moh. Mirza Fauzie, S.ST, M. Kes, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif selain dapat mengasah dan melatih skill organisasi mahasiswa, kegiatan ini juga tidak lepas dari keterkaitan dengan bidang kesehatan dan lingkungan yang membawa manfaat bagi banyak orang pula. Beliau berharap kedepannya kegiatan ini dapat dilakukan terus menerus tidak hanya 2 - 3 tahun ini saja tetapi seterusnya, juga diharapkan partisipasi aktif dari mahasiswa dari kegiatan ini untuk terus  memberi kebermanfaatan tentunya bagi diri sendiri, pengelola pantai, dan masyarakat luas.

Sambutan terakhir oleh perwakilan pengelola Pantai Baros, yaitu yang akrab disapa Mas Kholis mengapresiasi kegiatan ini dengan kegiatan penanaman 50 bibit mangrove oleh mahasiswa sebagai bentuk aksi nyata pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi pula. Mas Kholis menambahkan bahwa dikarenakan Pantai Baros ini adalah muara dari 9 Sungai yang ada di DIY maka sampah yang dibawa sungai-sungai tersebut cukup banyak dengan adanya kegiatan bersih-bersih pantai pula pengelola Pantai Baros sangat merasakan manfaatnya. 

Kemudian, menuju acara inti yaitu penandatanganan berita acara oleh Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Bapak Moh. Mirza Fauzie, S.ST, M.Kes dan Pengelola Pantai Baros, Mas Kholis. Dilanjutkan, simbolisasi penanaman bibit mangrove dan penyerahan plakat oleh Ketua Acara yaitu Joko kepada Pengelola Pantai Baros. Setelah dilakukanya penandatangan berita acara, dilakukan sosialisasi dan edukasi mengenai konservasi Pantai Baros oleh Mas Kholis tidak hanya menjadi bekal untuk acara inti tentunya terdapat ilmu yang bermanfaat.

Kegiatan bersih-bersih pantai dilakukan dahulu dengan pembagian per-tim, dibersihkannya sampah-sampah yang berserakan lalu dikumpulkan menjadi satu di trash bag. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit mangrove di sepanjang pinggiran pantai yang bertujuan untuk menahan abrasi pantai yang tinggi. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan penutupan.

“Acaranya seru! tentunya dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup, kegiatan ini bisa menjadi aksi nyata dalam melestarikan lingkungan,”  sahut salah satu peserta. “ Semoga dengan diadakan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan melindungi satwa-satwa terutama ekosistem Pantai Baros.” tutur Joko, Ketua Acara Hari Lingkungan Hidup.


Reporter : Na’wa N, Diah Setyo R.


Komentar

Postingan Populer