WORKSHOP “Become a Great Conselor” UKM PIK-M Aditya Mandala

 


UKM PIK-M Aditya Mandala Polkesyo melaksanakan kegiatan Workshop dengan menyusung tema “Become A Great Counselor” dilaksanakan pada Sabtu, 27 November 2021 di Graha Bina Husada Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Diangkatnya tema tersebut dikarenakan keselarasan dengan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan soft skill bagi anggota UKM PIK-M dalam proses menjadi seorang konselor sebaya bagi remaja dilingkungan kampus, sehingga tema tersebut merupakan salah satu langkah untuk menambah wawasan menjadi seorang konselor yang hebat. 

Kegiatan ini dihadiri oleh hampir seluruh anggota UKM PIK-M, Pembina UKM PIK-M, Narasumber yang terpecaya dan memiliki banyak pengalaman, delegasi BLM, delegasi BEM, delegasi Jurnalistik, serta teman-teman yang membatu menyukseskan kegiatan workshop ini. 

Acara dibuka dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hymne dan mars Poltekkes Kemenkes Yogyakarta serta mars WBK, dilanjut dengan pembacaan visi misi, laporan ketua Panitia oleh Nawal Azzah. Pada laporan ketua ini beliau menyampaikan, mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan, pembina, narasumber serta peserta yang hadir. Tujuan diadakan acara ini yakni meningkatkan kompetensi diri agar mampu menjadi konselor yang baik. 

Lalu sambutan direktur diwakilkan oleh Ibu Eko Suryani, S.Pd.,S.Kep.,MA memaparkan bahwa Workshop yang baru diadakan pertama kali oleh PIK-M Aditya Mandala ini mengambil tema "Become A Great Counselor" semoga berjalan dengan lancar dan tahun depan bisa menyelenggarakan workshop mengambil tema yang lebih bervariasi dan lebih bermanfaat. 

Nawal Azzah selaku ketua acara dalam workshop ini merasa sangat terkesan karena dapat memegang sebuah acara offline pertama UKM PIK-M pada periode ini. Dikarenakan program-program kerja yang sebelumnya diselenggarakan secara online dari dampak pandemi ini. Nawa juga merasa senang karena akhirnya bisa bertemu secara tatap muka langsung dengan anggota UKM PIK-M, bisa bekerja sama secara langsung, sehingga hamper segala hal dalam kegiatan ini terasa haru dan berkesan.


Dalam workshop ini ada tiga materi, materi pertama dari Tenya Ika Agnesia, S.Psi dengan judul "Pendidik Sebaya". Dalam pemaparannya, pengertian Pendidik Sebaya adalah remaja/Mahasiswa yang mempunyai komitmen dan motivasi yang tinggi sebagai narasumber bagi kelompok remaja/mahasiswa dan telah mengikuti pelatihan pendidik sebaya dengan menggunakan modul dan kurikulum standar yang telah disusun. Materi kedua dari Diaz Fahmi Susilo, S.Psi dengan judul "Strategi menjadi Konselor Sebaya Bagi Mahasiswa". Penggalan materinya dikatakan, yakni, Modal Dasar Konselor Sebaya diantaranya: 

  • Pengalaman sebagai Pendidik Sebaya 
  • Minat Membantu Teman
  • Menjaga Rahasia
  • Empati
  • Kontrol Diri yang Kuat
  • Mempunyai Pengetahuan yang luas  
  • Memiliki ketrampilan menciptakan suasana yang nyaman dan komunikasi interpersonal

Dan materi ketiga dari Nadya Anjani Rismani, M.Psi., Psikolog dengan judul "Masalah kesehatan mental pada mahasiswa dan Cara mengatasinya". Dipaparkan bahwa mental sehat itu bisa jadi orang yang sehat juga mengalami peristiwa hidup yang tidak menyenangkan dan memiliki emosi negatif. Perubahan dan peristiwa dalam hidup merupakan proses yang menyebabkan timbulnya guncangan dan membutuhkan adaptasi. Orang yang sehat dapat beradaptasi dan kembali ke titik keseimbangan. Memiliki kemampuan sosial yang cukup untuk membangun hubungan positif dengan lingkungan dan menjalankan peran sosial Memiliki kemampuan regulasi emosi mampu menghadapi tekanan dan menyelesaikan permasalahan sehari - hari (problem solving).


Harapan kedepannya dari kegiatan workshop ini dapat memberikan wawasan, gambaran dan bekal anggota PIK-M sebagai konselor terhadap mahasiswa lain. Menciptakan anggota yang mampu menjadi tumpuan mahasiswa Polkesyo sebagai generasi emas dimasa yang akan datang. Dengan diadakannya kegiatan workshop “Become A Great Counselor” semua yang hadir dapat memahami serta menambah pengetahuan mengenai konselor sebaya dan masalah yang biasa dihadapi mahasiswa dari pembicara yang berlatar sebagai duta genre sekaligus lulusan studi psikologi. Jadi insight tentang dunia pergenrean semakin tergambarkan.


Reporter: Aisyah Nur Rohmah, Patrya








Komentar

Postingan Populer