Peran Mahasiswa Melawan Narkotika: Webinar UKM P4GN “Mewujudkan Generasi Anti Narkoba Melalui Gerakan Mahasiswa”


Pada Sabtu Pon, 26 Juni 2021, Unit Kegiatan Mahasiswa Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan webinar sebagai upaya dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional, dengan tema “Mewujudkan Generasi Anti Narkoba Melalui Gerakan Mahasiswa”. Ketua acara dari webinar ini, Rizki Diah, mengatakan bahwa webinar ini ditujukan khusus kepada para mahasiswa dengan harapan dapat menjadi media penambah wawasan mahasiswa, baik di dalam maupun diluar lingkungan kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, tentang bahanya penggunaan narkotika, serta sebagai sarana untuk mengajak para mahasiswa dalam gerakan anti narkotika. Rangkaian webinar ini dimulai dari registrasi peserta, pembukaan do’a, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Polkesyo, laporan ketua panitia, sambutan ketua UKM, sambutan direktur, materi 1 sekaligus sesi tanya jawab, materi 2 sekaligus sesi tanya jawab, dan yang terakhir penutup.

Mahasiswa adalah salah satu pondasi terkuat dalam membangun negeri, oleh karenanya seorang mahasiswa patut mengetahui hal apa saja yang dapat merusak diri, salah satunya adalah narkotika. Dalam webinar ini, disajikan materi-materi yang sangat penting dan wajib diketahui oleh mahasiswa tentang narkotika, yang dibawakan secara online oleh dua pemateri yaitu Ibu Elmi Puji Astuti, S.ST.Ft dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY dan Ibu Kompol Endang Sulistyandini, S.Psi, M.H dari Polda DIY bagian research narkoba. Kedua pemateri menjelaskan secara rinci, mulai dari narkotika secara umum hingga detail. 

Pemateri pertama yaitu Ibu Elmi Puji Astuti, S.ST.Ft, menjelaskan mengenai penyebaran narkoba di Daerah Istimewa Yogyakarta serta tempat – tempat yang dianggap rawan penyalahgunaan narkoba. Tempat – tempat yang dianggap rawan diantaranya tempat kost tanpa induk semang, rumah kontrakan tanpa pengawasan orang tua atau wali, dan control sosial yang onggar. 

Pemateri Kedua, yaitu Ibu Kompol Endang Sulistyandini, secara jelas menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki misi yang selaras dengan gerakan anti narkotika, yaitu pada misi pengabdian masyarakat. Dalam pengabdian masyarakat, dapat dikatakan bahwa mahasiswa merupakan role model dalam berperilaku. Beliau memberi contoh tindakan mahasiswa sebagai role model dalam kaitannya gerakan anti narkotika, yaitu sebagai penghubung kepada pihak berwajib mengenai kasus-kasus narkotika yang terjadi dalam lingkungan kampus maupun lingkungan sekitar tempat tinggal. Beliau juga memotivasi para peserta webinar untuk dapat berkontribusi dalam gerakan pencegahan narkotika dengan cara melapor kepada pihak berwenang apabila menemukan adanya pengedar ataupun pemakai narkotika. 

Webinar “Mewujudkan Generasi Anti Narkoba Melalui Gerakan Mahasiswa” terselenggara secara sukses, dengan tepat sasaran dan diharapkan seluruh materi yang telah tersampaikan dapat menjadi bekal mahasiswa sebagai role model dan agent of change dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu, kasus narkotika di Indonesia dapat menurun dan gerakan anti narkotika terus digiatkan.


Reporter: Nur dan Silvia

Komentar

  1. Terimakaih ukm jurnal. Salam Sehat. INDONESIA HEBAT TANPA NARKOBA!!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer