Penerimaan Tamu Racana 2015/2016

Penerimaan Tamu  Racana

Pagi yang mendung dihari Minggu 20 Desember 2015 tidak menyurutkan antusiasme mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Waktu baru menunjukkan pukul  07.00 WIB tetapi lobi kampus pusat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta  sudah dipenuhi  oleh keriuhan mahasiswa yang kompak mengenakan seragam PPS dan beberapa dengan seragam pramuka. Ada apa sih pagi-pagi kampus pusat sudah sangat ramai, hari minggu pula?

Usut punya usut hari ini ada acara PTR atau Penerimaan Tamu  Racana, yaitu adalah acara awal dalam rangkaian SBH yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru dan mahasiswa yang dinyatakan belum mengikuti kegiatan PTR. Semua jurusan baik jurusan Gizi, Keperawatan, Kebidanan, Analis Kesehatan, Keperawatan Gigi dan Kesehatan Ligkungan wajib mengikuti kegiatan ini. Jadi apabila ada yang belum mengikuti  PTR harus ikut PTR susulan atau ikut di tahun depan besama mahasiwa baru. PTR ini adalah semacam pengenalan untuk kegiatan ‘pramuka’ Poltekkes.  Acara ini juga dihadiri oleh kakak-kakak pembina dan penanggung jawab SBH, diantaranya ada Bapak Abidilah Mursyid, bapak Idi Setyobroto, Ibu Sari Hastuti, dll.

Kegiatan PTR ini diselenggarakan oleh Dewan Racana dan beberapa pihak yang membantu. Acara ini dibuka dengan upacara pembukaan dan penyematan nametag sebagai tanda mulanya kegiatan SBH oleh penanggungjawab SBH. Kegiatan selanjutnya adalah  berjalan lintas alam sejauh kurang lebih 5km mengitari daerah sektar kampus pusat Poltekkes  Yogyakarta  dengan beberapa pos pemberhentian yang di setiap posnya terdapat permainan maupun pertanyaan yang juga sebagai sarana pengenalan Saka Bhakti Husada.

Kegiatan PTR bertujuan untuk memberi informasi dan pembelajaran awal tentang SBH, dan juga sebagai  acara untuk mengakrabkan mahasiswa semua jurusan di Poltekkes Yogyakarta dengan cara membentuk kelompok-kelompok berisi 8-10 orang.  Permainan yang disediakan oleh Dewan Racana disipakan untuk menguji pengetahuan dan kekompakan mahasiswa.

Bagi yang merasa belum mengikuti PTR jangan menunda-nunda ya, nanti nggak bisa wisuda lho :D