PERINGATAN HARI KESEHATAN LINGKUNGAN SEDUNIA 2024

 


PERINGATAN HARI KESEHATAN LINGKUNGAN SEDUNIA 2024


    Pada Minggu Legi, 6 Oktober 2024 telah dilaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan sebagai salah satu program kerja tahunan. Kegiatan ini berlokasi di Pantai Pelangi, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini mengangkat tema “Aksi Nyata Budayakan Lingkungan” yang berarti bahwa kita sebagai manusia mempunyai peran untuk menjaga lingkungan sekitar kita dan hal tersebut merupakan sebuah budaya yang harus kita lestarikan. Pada acara Hari Kesehatan Lingkungan ini, peserta melihat penangkaran penyu dan melakukan aksi pembersihan sampah plastik sedotan di bibir Pantai Pelangi. Dengan adanya acara ini diharapkan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dapat melestarikan alam untuk kelangsungan hidup penyu tersebut dan dapat menjaga alam kita agar tetap bersih, sehingga penyu-penyu yang mendarat di bibir Pantai Pelangi dapat bertelur dengan aman.

    Peringatan Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia dihadiri oleh tamu undangan wadir beserta ketua jurusan dan jajarannya, beberapa diantaranya yaitu  Dr. Agus Wijanarka, S.Si.T, M.Kes selaku Wadir II dan Bapak Dr. Bambang Suwerda, SST, MSI. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dukuh Grogol IX Bapak Kamrihadi, beberapa pengelola Aksi Resmi Konservasi Penyu Pantai Pelangi, dan terdapat volunteer yang sekaligus sebagai peserta, delegasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa, serta dua perwakilan dari UKM Pers Mahasiswa.


    Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony, dilanjutkan laporan ketua dari ketua acara saudari Tia Rizki Handayani dan sambutan oleh Wadir II Bapak Dr. Agus Wijanarka, S.Si.T, M.Kes. Beliau memberikan dukungan penuh dan apresiasi kepada teman-teman panitia juga peserta dalam aksi pembinaan lingkungan sehat ini yang sekaligus menjadi aksi kebaikan pula. Acara selanjutnya merupakan penandatanganan berita acara dan penyerahan plakat secara simbolis dari Jurusan Kesehatan Lingkungan yang diwakilkan oleh Bapak Dr. Bambang Suwerda, SST, MSI kepada pihak Dukuh Grogol IX Bapak Kamrihadi.

    Acara ini merupakan moment yang sangat besar dan sangat penting bagi kita semuaa, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan lingkungan. Sebagaimana yang kita ketahui, kesehatan lingkungan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Lingkungan yang bersih, aman, dan sehat adalah kunci untuk terciptanya masyarakat yang produktif dan sejahtera. Lanjutnya Tia Rizki Handayani selaku ketua acara, menyampaikan, acara ini bertemakan “Aksi Nyata Budayakan Lingkungan”, harapannya, tidak hanya sebagai bagian dari program kerja kami, tetapi ia berharap bukan hanya menjadi peringatan tahunan, tetapi juga dapat menjadi momentum untuk menggerakkan aksi nyata di bidang kesehatan lingkungan. Dengan berbagai kegiatan berupa edukasi ataupun aksi sosial, semoga kita bisa menggali sisi positif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.


    Apresiasi dan selamat terucapkan untuk Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia. Menyetujui seperti apa yang telah disampaikan oleh Tia Rizki sebagai ketua acara, bahwa kesehatan lingkungan itu memang sesuatu aspek faktor bidang yang sangat penting. Dikarenakan hal tersebut adalah hal yang terlibat langsung dalam kehidupan manusia, termasuk alam raya dan bumi kita juga sangat tergantung pada adanya kepedulian terhadap lingkungan. Kuliah tidak hanya di kelas saja, atau praktik saja di laboratorium, atau juga di puskesmas maupun instansi saat waktu PKL, karena yang kita dapatkan adalah hanya sekedar ilmu teori. Tetapi mahasiswa juga harus mengembangkan dirinya dalam soft skill atau kemampuan lain selain hanya ilmu teori yang kita dapat dalam kuliah. Seperti saat pada acara ini, kita menerapkan ilmu soft skill. Dengan mengimplementasikan pada kegiatan peduli lingkungan. Saya yakin jika banyak orang yang peduli terhadap lingkungan, lingkungan kita akan terjaga dan terjamin terus. Tutur Wakil Diretur 2 Bapak Dr. Agus Wijanarka, S.Si. T., M.Kes dalam sambutannya menggantikan Bapak Direktur.

    Pada saat penyampaian edukasi dibagi menjadi dua kelompok yang tersebar untuk melihat penangkaran penyu. Kelompok pertama penyampaian edukasi diisi oleh Kak Daru dan kelompok kedua penyampaian edukasi diisi oleh Kak Ulun. Dalam mengisi edukasinya Kak Daru dan Kak Ulun menjelaskan bahwa terdapat empat penyu yang mendarat dan bertelur di pesisir pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diantaranya penyu lekang, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu blimbing. Patroli konservasi penyu di Pantai Pelangi dilakukan pada malam hari saat penyu mendarat di malam hari untuk menghindari panas dan predator. Patroli dilakukan oleh Kelompok Konservasi Pantai Pelangi dibantu komunitas 4K Yogyakarta. Sampah menjadi salah satu masalah bagi pendaratan penyu. Sampah yang datang dari daratan maupun dari lautan itu dapat menghalangi gerak penyu. Sehingga aksi ini akan menjadikan langkah untuk menjaga kelestarian hidup penyu-penyu di Pantai Pelangi.

Reporter : Iqbal dan Daniesha

 

Komentar

Postingan Populer