Webinar Nasional HMPS STR Keperawatan "Optimalisasi Kesehatan Penyandang Diabetes Melitus Saat Pandemi COVID-19"


Pada Sabtu Kliwon, 20 Maret 2021 pada pukul 08.00 WIB telah dilaksanakan Webinar Nasional Keperawatan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Keperawatan dengan mengangkat tema “Optimalisasi Kesehatan Penyandang Diabetes Melitus Saat Pandemi COVID-19” yang disponsori oleh Inez Beauty. Seiring dengan meningkatnya wabah COVID-19 disertai banyaknya pasien Diabetes Melitus mendasari pengangkatan tema webinar ini dengan tujuan menemukan solusi penanganan optimal kepada penderita Diabetes Melitus pada pandemi COVID-19. Ketua Jurusan Keperawatan, Ns. Maryana, S.SiT, S.Psi, S.Kep, M.Kep., pada sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari diselenggarakannya acara ini guna menjadi ajang peningkatan kapasitas masyarakat di tengah pandemi COVID 19. Penggunaan video conference diharapkan dapat menjadi media pemberi informasi dengan protokol kesehatan pada saat pandemi COVID-19.

Webinar Nasional Keperawatan “Optimalisasi Kesehatan Penyandang Diabetes Melitus Saat Pandemi COVID-19” memberikan tiga materi utama yaitu Hidup Berkualitas dengan Diabetes Melitus yang disampaikan oleh bapak Ns. Maryana, S.SiT, S.Psi, S.Kep, M.Kep. selaku dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Yogyakarta, Risiko infeksi dan Komplikasi COVID-19 pada Pasien Diabetes Melitus yang disampaikan oleh Ibu Tri Hartati, APP., S.Pd., M. Kes selaku perawat di RSUP dr. Sardjito dan Penanganan dan Penatalaksanaan pada Pasien COVID-19 dengan Komorbid Diabetes Melitus oleh Ibu Rosa Delima Ekwantini, S.Kp., M.Kes selaku dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Yogyakarta.

Narasumber yang pertama, Ns. Maryana, S.SiT, S.Psi, S.Kep, M.Kep. selaku dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Yogyakarta dengan materi Hidup Berkualitas dengan Diabetes Melitus membagi materinya menjadi 3 submateri, yaitu Diabetes Mellitus, Kualitas Hidup Diabetesi dan Berkawan dengan Diabetes. Dalam materi ini, beliau menyampaikan fakta bahwa Diabetes Melitus di Indonesia meningkat drastis. Faktor utama dari masalah ini adalah pola hidup masyarakat, terutama kebiasaan masyarakat mengonsumsi fast food dan junk food. Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan Diabetes Melitus secara sempurna. Oleh sebab itu, beliau menyampaikan bahwa pasien Diabetes Melitus harus dapat berkawan dengan penyakitnya. Cara berkawan dengan Diabetes Melitus yaitu dengan mengendalikan Diabetes Melitus sebaik mungkin, dengan cara mengatur pola makan dan pola hidup, jasmani aktif, serta menghindari stress berkpenjangan. Pada akhir materinya, beliau berpesan kepada peserta agar menjaga kesehatannya dan kepada pasien penyandang Diabetes Melitus untuk selalu memonitor kesehatan tubuhnya.

Narasumber yang kedua, Tri Hartati, APP., S.Pd., M. Kes., memberikan materi Risiko infeksi dan Komplikasi COVID-19 pada Pasien Diabetes Melitus. Pada materi ini, Ibu Tri Hartati menyampaikan bahwa pasien Diabetes Melitus lebih mudah terkena infeksi COVID-19 karena pada pasien Diabetes Melitus terjadi kenaikan gula darah yang menyebabkan fungsi kekebalan tubuh turun sehingga virus mudah masuk ke dalam tubuh. Turunnya fungsi kekebalan tubuh disebabkan oleh respon inflamasi dan imunitas terhadap infeksi dipengaruhi oleh glukosa darah. Pasien COVID-19 dengan diabetes cenderung dua kali lebih berisiko untuk menderita gejala COVID-19 yang berat dan dua kali lipat lebih berisiko meninggal akibat gejala tersebut. Pasien COVID-19 dengan diabetes memiliki prognosis yang buruk sehingga harapan hidup pasien COVID-19 dengan diabetes lebih pendek. Pada akhir materinya, beliau menekankan bahwa masyarakat harus tetap patuh terhadap protocol kesehatan, salah satunya tidak makan dan menggunakan alat makan secara bersama, serta tetap menggunakan masker ketika beraktivitas dengan orang lain.

            Narasumber yang ketiga, Ibu Rosa Delima Ekwantini, S.Kp., M.Kes selaku dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Yogyakarta memberikan materi tentang Penanganan dan Penatalaksanaan pada Pasien COVID-19 dengan Komorbid Diabetes Melitus. Pada materi ini, Ibu Rosa Delima Ekwantini membahas mengenai COVID-19, Keterikatan COVID-19 dengan Diabetes Melitus, dan Penanganan serta Pencegahannya. Beliau menyampaikan bahwa sudah sebanyak 1,44 Juta Kasus COVID-19 di Indonesia. Menurut Jurnal, Prevalensi Komorbid Pada Kasus COVID-19 Diabetes Melitus memasuki urutan kedua. Jadi, penderita Diabetes Melitus banyak yang terinfeksi COVID-19. Keterkaitan COVID-19 dengan Diabetes Melitus ialah diabetisi lebih mudah tertular COVID-19 dibanding dengan populasi pada umumnya dan Diabetes merupakan salah satu kelompok resiko tertinggi untuk mengalami kondisi buruk atau severe illness bila terinfeksi COVID-19. Namun tingkat keburukan tergantung dari kendali glukosa darahnya. Infeksi virus dapat menyebabkan Diabetes Melitus. Penanganannya ialah mengendalikan kontrol gula darah. Pada akhir materinya, beliau berpesan bahwa sangatlah penting bagi deabetisi dalam mencegah agar tidak terinfeksi COVID-19 karena jika sudah terinfeksi COVID-19 resikonya sangat tinggi saat pengobatan. Pesan beliau untuk kita sebagai perawat atau calon perawat khususnya mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, kita harus mengaplikasikan pilar penanganan diabetes melitus yaitu edukasi pada diabetisi atau penyandang Diabetes Melitus dengan cara melakukan protokol kesehatan, mengontrol gula darah, dengan melakukan aktifitas fisik, makan makan sesuai diet sehat, menghindari kerumunan, dan selalu menggunakan masker.

Cholis Nur Munifa selaku ketua acara mengatakan tujuan diadakannya Webinar Nasional ini ialah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa, tenaga kesehatan, dan yang lainnya terkait dengan Kesehatan penyandang Diabetes Mellitus saat Pandemi COVID-19 dan manfaat bagi para peserta ialah mendapatkan ilmu, pengetahuan dan wawasan baru mengenai kesehatan penyandang Diabetes Mellitus saat Pandemi COVID-19. Cholis juga menyampaikan kesan dan pesannya dalam webinar ini “Acara webinar nasional kali ini merupakan momen pertama kalinya saya menjadi ketua panitia. Selama memimpin jalannya acara ini sebelum hari H maupun saat hari H, saya merasa sangat senang karena mendapatkan banyak pengalaman baru serta saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat untuk melancarkan acara ini. Semoga dengan diadakannya acara ini dapat mendatangkan banyak manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.” Tuturnya. Harapan Cholis untuk HMPS STr Kep kedepannya semoga HMPS STr Kep selalu diberikan kemudahan dalam menjalani program-program kerjanya, diberikan kelancaran, dan semoga dapat mengadakan proker-proker lain yang dapat mengangkat nama prodi, jurusan, dan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Reporter: Niken Kristin dan Silvia Aisyah

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer