Webinar Nasional HMPS STR Keperawatan "Optimalisasi Kesehatan Penyandang Diabetes Melitus Saat Pandemi COVID-19"
Webinar Nasional Keperawatan “Optimalisasi Kesehatan
Penyandang Diabetes Melitus Saat Pandemi COVID-19” memberikan tiga materi utama
yaitu Hidup Berkualitas dengan Diabetes Melitus yang disampaikan oleh bapak Ns.
Maryana, S.SiT, S.Psi, S.Kep, M.Kep. selaku dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes
Yogyakarta, Risiko infeksi dan Komplikasi COVID-19 pada Pasien Diabetes Melitus
yang disampaikan oleh Ibu Tri Hartati, APP., S.Pd., M. Kes selaku perawat di
RSUP dr. Sardjito dan Penanganan dan Penatalaksanaan pada Pasien COVID-19
dengan Komorbid Diabetes Melitus oleh Ibu Rosa Delima Ekwantini, S.Kp., M.Kes
selaku dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Yogyakarta.
Narasumber yang pertama, Ns. Maryana, S.SiT, S.Psi,
S.Kep, M.Kep. selaku dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Yogyakarta dengan
materi Hidup Berkualitas dengan Diabetes Melitus membagi materinya menjadi 3
submateri, yaitu Diabetes Mellitus, Kualitas Hidup Diabetesi dan Berkawan
dengan Diabetes. Dalam materi ini, beliau menyampaikan fakta bahwa Diabetes
Melitus di Indonesia meningkat drastis. Faktor utama dari masalah ini adalah
pola hidup masyarakat, terutama kebiasaan masyarakat mengonsumsi fast food dan
junk food. Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit yang sampai saat ini belum
ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan Diabetes Melitus secara sempurna.
Oleh sebab itu, beliau menyampaikan bahwa pasien Diabetes Melitus harus dapat
berkawan dengan penyakitnya. Cara berkawan dengan Diabetes Melitus yaitu dengan
mengendalikan Diabetes Melitus sebaik mungkin, dengan cara mengatur pola makan
dan pola hidup, jasmani aktif, serta menghindari stress berkpenjangan. Pada
akhir materinya, beliau berpesan kepada peserta agar menjaga kesehatannya dan
kepada pasien penyandang Diabetes Melitus untuk selalu memonitor kesehatan
tubuhnya.
Narasumber yang kedua, Tri Hartati, APP., S.Pd., M. Kes., memberikan materi Risiko infeksi dan Komplikasi COVID-19 pada Pasien Diabetes Melitus. Pada materi ini, Ibu Tri Hartati menyampaikan bahwa pasien Diabetes Melitus lebih mudah terkena infeksi COVID-19 karena pada pasien Diabetes Melitus terjadi kenaikan gula darah yang menyebabkan fungsi kekebalan tubuh turun sehingga virus mudah masuk ke dalam tubuh. Turunnya fungsi kekebalan tubuh disebabkan oleh respon inflamasi dan imunitas terhadap infeksi dipengaruhi oleh glukosa darah. Pasien COVID-19 dengan diabetes cenderung dua kali lebih berisiko untuk menderita gejala COVID-19 yang berat dan dua kali lipat lebih berisiko meninggal akibat gejala tersebut. Pasien COVID-19 dengan diabetes memiliki prognosis yang buruk sehingga harapan hidup pasien COVID-19 dengan diabetes lebih pendek. Pada akhir materinya, beliau menekankan bahwa masyarakat harus tetap patuh terhadap protocol kesehatan, salah satunya tidak makan dan menggunakan alat makan secara bersama, serta tetap menggunakan masker ketika beraktivitas dengan orang lain.
Narasumber yang ketiga, Ibu Rosa
Delima Ekwantini, S.Kp., M.Kes selaku dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes
Yogyakarta memberikan materi tentang Penanganan dan Penatalaksanaan pada Pasien
COVID-19 dengan Komorbid Diabetes Melitus. Pada materi ini, Ibu Rosa Delima
Ekwantini membahas mengenai COVID-19, Keterikatan COVID-19 dengan Diabetes
Melitus, dan Penanganan serta Pencegahannya. Beliau menyampaikan bahwa sudah
sebanyak 1,44 Juta Kasus COVID-19 di Indonesia. Menurut Jurnal, Prevalensi
Komorbid Pada Kasus COVID-19 Diabetes Melitus memasuki urutan kedua. Jadi,
penderita Diabetes Melitus banyak yang terinfeksi COVID-19. Keterkaitan
COVID-19 dengan Diabetes Melitus ialah diabetisi lebih mudah tertular COVID-19
dibanding dengan populasi pada umumnya dan Diabetes merupakan salah satu
kelompok resiko tertinggi untuk mengalami kondisi buruk atau severe illness
bila terinfeksi COVID-19. Namun tingkat keburukan tergantung dari kendali
glukosa darahnya. Infeksi virus dapat menyebabkan Diabetes Melitus.
Penanganannya ialah mengendalikan kontrol gula darah. Pada akhir materinya,
beliau berpesan bahwa sangatlah penting bagi deabetisi dalam mencegah agar
tidak terinfeksi COVID-19 karena jika sudah terinfeksi COVID-19 resikonya
sangat tinggi saat pengobatan. Pesan beliau untuk kita sebagai perawat atau
calon perawat khususnya mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, kita harus
mengaplikasikan pilar penanganan diabetes melitus yaitu edukasi pada diabetisi
atau penyandang Diabetes Melitus dengan cara melakukan protokol kesehatan,
mengontrol gula darah, dengan melakukan aktifitas fisik, makan makan sesuai
diet sehat, menghindari kerumunan, dan selalu menggunakan masker.
Cholis Nur Munifa selaku ketua acara mengatakan tujuan diadakannya Webinar Nasional ini ialah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa, tenaga kesehatan, dan yang lainnya terkait dengan Kesehatan penyandang Diabetes Mellitus saat Pandemi COVID-19 dan manfaat bagi para peserta ialah mendapatkan ilmu, pengetahuan dan wawasan baru mengenai kesehatan penyandang Diabetes Mellitus saat Pandemi COVID-19. Cholis juga menyampaikan kesan dan pesannya dalam webinar ini “Acara webinar nasional kali ini merupakan momen pertama kalinya saya menjadi ketua panitia. Selama memimpin jalannya acara ini sebelum hari H maupun saat hari H, saya merasa sangat senang karena mendapatkan banyak pengalaman baru serta saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat untuk melancarkan acara ini. Semoga dengan diadakannya acara ini dapat mendatangkan banyak manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.” Tuturnya. Harapan Cholis untuk HMPS STr Kep kedepannya semoga HMPS STr Kep selalu diberikan kemudahan dalam menjalani program-program kerjanya, diberikan kelancaran, dan semoga dapat mengadakan proker-proker lain yang dapat mengangkat nama prodi, jurusan, dan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Reporter: Niken Kristin dan Silvia Aisyah
Kereennnn
BalasHapus