WEBINAR OF HUMANITY SERIES II KSR PMI UNIT POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Pada Sabtu Kliwon, 13 Februari 2021 pukul 12.30 WIB telah dilaksanakan Webinar of Humanity Series II oleh KSR PMI Unit Poltekkes Kemenkes Yogyakarta  dengan tema Fakta dan Mitos Vaksin Covid-19. Webinar ini dilakukan secara daring dan luring. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Mars WBK, dan Hymne PMI. Selanjutnya laporan ketua panitia, dan sambutan pembukaan resmi oleh Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes. selaku Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Beliau menuturkan bangga dan bahagia atas  dilaksanakannya acara webinar ini yang selain bisa menambah wawasan juga menambah semangat kemanusiaan untuk menolong sesama, terutama dalam kondisi pandemi saat ini.

 

Devi Marta Sari selaku ketua panitia mengatakan alasan mengangkat tema tersebut karena berhubungan dengan kondisi saat ini dimana sebagai mahasiswa kesehatan mendukung kebijakan pemerintah dalam penatalaksanaan vaksinasi covid-19 sekaligus memberikan edukasi/pengetahuan, terutama agar seluruh masyarakat Indonesia tidak meragukan kemananan dan efektivitas  maupun merasa takut terhadap vaksinasi covid-19, serta acara webinar ini murni sebegai acara penggalangan dana untuk meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah.


Webinar ini menghadirkan dua narasumber yang akan memberikan materi mengenai vaksin Covid-19 dengan dipandu oleh moderator Fitria Rohmadzani selaku anggota KSR PMI Unit Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Narasumber yang pertama adalah Hawa Mustika Sektianasari, A.Md.Kep selaku pranata laboratorium pendidikan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang menyampaikan  materi berjudul “Kebijakan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19”. Beliau menyampaikan tentang alur lokasi pemberian vaksinasi yang di bagi menjadi 4 meja. Beliau juga menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 bisa bekerja dengan baik jika dikolaborasikan dengan 3M dan 3T. Karena sejauh ini belum ditemukan kasus seseorang terinfeksi Covid-19 dalam jangka panjang setelah pemberian vaksin. Beliau juga mengajak untuk ikut dalam program vaksinasi ini agar dapat menekan laju tingkat kematian Covid-19. 


Narasumber yang kedua yaitu Dr. Narendra Yoga Hendarta, S.T., M.Biotech selaku dosen jurusan Teknologi laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang menyampaikan materi berjudul “Keamanan dan Efektivitas Vaksin Covid-19”. Dalam materi ini beliau menyampaikan mengenai klasifikasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Reaksi vaksin yang dibedakan atas reaksi ringan dan berat serta penatalaksanaan dari reaksi tersebut. Dari penuturan yang beliau sampaikan, menurut beliau sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan gagal vaksin Covid-19, tetapi ada angka efikasi yang bisa menyebabkan gagal vaksin yang menurut WHO sebesar 50%. Vaksin dilakukan sebanyak dua kali karena melihat dari kekebalan tubuh yang dimunculkan belum cukup untuk menghindari dari infeksi kesakitan. Pemaparan materi kedua ini menjadi materi terakhir dari webinar yang diselenggarakan oleh KSR PMI Unit Poltekkes Yogyakarta dan acara ditutup pada pukul 15.15 WIB. 


Harapan yang diinginkan setelah acara webinar ini terlaksana adalah dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat luas tentang prosedur yang dilakukan mengenai vaksinasi Covid-19, serta hasil yang didapat dari aksi penggalangan donasi melalui webinar dapat meringankan beban korban bencana alam di Indonesia. 


Selain webinar series, kegiatan ini juga sudah serangkaian dengan kegiatan open donasi, yakni turun ke jalan dan donasi penjualan. Donasi turun jalan diketuai oleh Fitria Rohmadzani. Donasi turun ke jalan dilakukan khususnya di lampu merah seperti Demak Ijo dan Jalan wates. Kegiatan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu pada tanggal 16 sampai 31 Januari.  Bentuk donasi yang diterima yaitu berupa uang tunai maupun transfer bagi teman-teman online (dengan menyebarkan poster ajakan donasi). Donasi penjualan diketuai oleh Azizah Nurlitasari Tambulana. Donasi penjualan ini adalah kegiatan yang dilakukan dengan menjual masker dan handsanitizer dengan seluruh keuntungannya akan didonasikan. Kegiatan dimulai dengan menyebarkan poster penjualan mulai tanggal 16 Januari - 25 Januari 2021. 


Reporter: Adinda Intan dan Imbang Rospitasari

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer